Suara.com - Jaringan Advokat Pengawal NKRI (JAPRI) berencana melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan pelanggaran pemilu. Rencana pelaporan itu dilakukan menyusul pose dua jari saat Anies menghadiri acara Konferensi Nasional (Konfernas) Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Presidium Nasional JAPRI Abdul Fakhridz Al Donggowi menduga Anies telah melakukan kampanye pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di saat jam kerja.
"Salam dua jari yang ditunjukkan Anies merupakan sebuah simbol dukungannya terhadap pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi," kata Abdul saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/12/2018).
Terkait dugaan pelanggaran pemilu, Anies dianggap telah melanggar Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 281 ayat 1 huruf a dan b, serta Pasal 283 ayat 1 dan 2 tentang Pemilihan Umum.
Abdul juga menanggapi adanya pernyataan dari Partai Gerindra yang menyebut acara yang dihadiri Anies itu bukan merupakan acara kampanye. Namun, kata dia, faktanya Anies telah berkampanye saat berpidato di acara yang digelar partai besutan Prabowo itu.
"Walaupun Gerindra bilang itu bukan acara kampanye, pada kenyataannya di atas podium Anies justru berkampanye. Kita akan laporkan, biar Bawaslu yang menentukan," ungkap Abdul.
Untuk diketahui, Anies sempat berpidato ketika menghadiri acara Konfernas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018). Dalam pidatonya, Anies mengharapkan momen kemenangan di Pilkada DKI 2017 bisa terulang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).
Setelah memberikan sambutan pidatonya itu, Anies tampak mengacungkan jari telunjuk dan jempol atau salam dua jari khas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno. Anies, mengacungkun salam dua jari dengan kedua tangannya.
Baca Juga: Ini 7 Gaya Ivan Gunawan dengan Rambut Gondrongnya, Makin Tampan?
Berita Terkait
-
Jika Kalah Pilpres, Sandiaga Uno Kembali Jadi Wagub DKI Jakarta?
-
Indonesia Punah Kalau Prabowo Kalah? Anies: Saya Urus Jakarta Saja
-
DPRD: Anies Pakai Fasilitas Negara Hadiri Konfernas Partai Gerindra
-
Didukung Eks Pendukung Prabowo yang Sebar Fitnah, Ini Kata Jokowi
-
Curhat Prabowo Soal Tuduhan Islam Garis Keras Hingga Dituding Zionis
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?