Suara.com - Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga kekinian masih kosong, setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang menjadi Calon Wakil Presiden nomor urut 2 pada Pilpres 2019.
PKS dan Partai Gerindra, dua partai pengusung Anies Baswedan – Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, yang berhak mengajukan pengganti Sandiaga, tak kunjung akur menentukan sosok pengganti.
Termuktahir, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, Gubernur Anies Baswedan besar kemungkinan bakal menjomblo hingga tahun 2019.
Sinyalemen itu justru memunculkan spekulasi baru, yakni Sandiaga Uno bakal diusulkan Partai Gerindra kembali menduduki kursi DKI 2 kalau kalah dalam pertarungan Pilpres April 2019.
Namun, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, tak mau berandai-andai mengenai peluang Sandiaga kembali ke Jakarta kalau takluk oleh rivalnya, Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
"Belum ada (rencana), kami sekarang berjuang untuk menyukseskan pilpres dulu. Jadi, tidak berfikir Sandiaga tidak sukses," kata Suhaimi saat ditemui di ITF Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).
Selain fokus memenangkan Prabowo – Sandiaga dalam Pilpres 2019, PKS juga terus mengupayakan agar pemilihan kursi wagub segera ditentukan. Ia berharap agar kursi wagub terisi sebelum Pilpres 2019.
"Kami sih berharap enggak sampai (setelah Pilpres), tapi tergantung dinamikanya," tutup Suhaimi.
Baca Juga: Jokowi Ingin Tol Trans Jawa Terintegrasi dengan Kawasan Industri dan Wisata
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional