Suara.com - Dampak tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam tak hanya menerjang pesisir kawasan Banten dan Lampung Selatan. Gelombang ombak itu juga mengarah ke pesisir pantai Desa Sejati, Sampang, Madura yang mengakibatkan kerusakan di beberapa rumah warga.
Tak hanya itu, tsunami yang terjadi di Selat Sunda itu mengakibatkan ambrolnya tangkis laut atau yang biasa disebut dengan istilah pancong dan longsornya lahan reklamasi milik warga setempat. Warga setempat yang bekerja sebagai nelayan juga mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena ternak udang windu ikut terkena imbas.
"Kejadianya hampir bersamaan dengan tsunami di selat Sunda kemarin, saat itu ombak warna putih suaranya bergemuruh dan akhirnya merusak tangkis laut kami," kata seorang warga bernama Sahrul (30) seperti dikutip Beritajatim.com, Selasa (25/12/2018).
Setelah adanya terjangan gelombang ombak itu, warga setempat mulai bergotong royong melakukan perbaikan bangunan yang jebol. Suri, warga lain menyampaikan, perbaikan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gelombang ombak besar susulan.
"Kalau dibiarkan bisa semakin rusak dan kami berharap tsunami sekala kecil ini tidak terulang lagi," kata Siri.
Hingga berita ini ditulis warga di pesisir pantai Desa Sejati, masih memperbaiki tangkis laut dan kerusakan lainnya akibat tsunami kecil yang menerjang beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Tsunami Renggut Nyawa Guru Senior Sekaligus Istri Pejabat Serang
-
Digulung Tsunami, 3 Nelayan Pandeglang Selamat Usai Berenang 16 Jam
-
Cari Korban Tsunami, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
-
Dihempas Tsunami, Rahmat 2 Hari Tak Makan dan Minum Air Botol Sisa
-
Alat Pendeteksi Tsunami Selat Sunda Hilang 11 Tahun Lalu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul