Suara.com - Keluarga besar SMK Negeri 1 Kota Serang sedang dirundung duka karena salah satu guru bernama Eli Yuniar turut menjadi korban saat tsunami menerjang pesisir pantai Tanjung Lesung. Eli merupakan guru senior di SMK 1 Kota Serang. Almarhum semasa hidup biasa mengajar di jurusan Akomodasi Perhotelan.
Nyawa Eli terenggut tsunami kala ikut menghadiri family gathering di pantai Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12/2018) malam. Kehadirannya di acara itu karena Eli merupakan istri dari pejabat Kepala Badan BPPD Kabupaten Serang.
Setelah jenazahnya ditemukan di lokasi tsunami, jenazah Eli telah dibawa ke rumah duka di kawasan Pandeglang, Banten. Kerabat korban, Iif Rifa'i mengenang Eli sebagai sosok yang bersahaja dan santun. Dia berharap arah mendiang mendapatkan tempat yang di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Rekan kerja beliau, turut berduka dan berbela sungkawa atas musibah ini. Almarhumah dikenal sangat baik, bersahaja ramah serta sopan," kata Rifa'i seperti dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, kemarin.
Jasad Eli sudah dimakamkan di sekitar dekat rumah orang tuanya di Banjaran, Bandung, pagi tadi.
Berita Terkait
-
Digulung Tsunami, 3 Nelayan Pandeglang Selamat Usai Berenang 16 Jam
-
Cari Korban Tsunami, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
-
Dihempas Tsunami, Rahmat 2 Hari Tak Makan dan Minum Air Botol Sisa
-
Alat Pendeteksi Tsunami Selat Sunda Hilang 11 Tahun Lalu
-
Duka Gerindra Lepas Kepergian Dylan Sahara, Istri Ifan 'Seventeen'
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!