Suara.com - Pelecehan seksual masih menjadi sebuah masalah besar di berbagai belahan dunia, terutama bagi mereka yang menggunakan moda transportasi umum. Seorang pria juga berpotensi menjadi korban pelecehan seksual.
Sejumlah upaya meminimalisir terjadinya pelecehan seksual di tempat umum. Salah satunya dengan hadirnya gerbong komuter khusus wanita di sejumlah negara, tak terkecuali Malaysia dan Indonesia.
Baru-baru ini publik dikejutkan dengan munculnya seorang penumpang wanita yang diduga pria, masuk ke dalam gerbong kereta komuter Malaysia atau dikenal dengan Keretapi Tanah Melayu (KTM).
Layaknya wanita, pria ini berdandan mengenakan kerudung dan baju kurung. Bukan hanya sekali, diketahui pria ini kerap mondar mandir di dalam gerbong kereta komuter Malaysia.
Jumat (21/12/18), sejumlah pengguna Facebook dan Twitter asal Malaysia mengunggah foto wanita yang diduga pria tersebut.
Dilansir Guideku.com dari laman World of Buzz, banyak penumpang yang tidak curiga karena penampilannya mirip wanita asli.
''Dua hari lalu, saya dan teman-teman melihatnya naik kereta, mencurigakan sekali. Hari ini kami melihatnya lagi, dan sepertinya dia meninggalkan 'noda' di bagian belakang gaun seorang wanita,'' ungkap salah seorang penumpang.
''Aku juga penah melihatnya secara halus mengeluarkan kemaluannya dari ritsleting samping pakaiannya dan menggosokan diri pada wanita lain yang ada di depannya.''
''Saya pikir dia terlihat aneh karena lipatan pada rok baju kurungnya ada di depan, bukan di samping,'' imbuhnya.
Setelah foto tersebut beredar, pengguna sosial media lainnya menyatakan hal yang sama. Mereka sering melihat pria berpenampilan mirip wanita ini berdiri di gerbong wanita KTM.
Wah, semoga pelaku pelecehan seksual di kereta komuter Malaysia bisa ditemukan secepatnya ya.
Stay safe travelers!
SUMBER : Guideku.com
Berita Terkait
-
Timnas Malaysia Menderita, Striker Naturalisasi Vietnam Malah Bikin Suasana Tambah Panas!
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Banding Kasus7Pemain Naturalisasi Ditolak FIFA, FAM Bakal Melawan Balik
-
FIFA Tolak Banding FAM! 7 Pemain Naturalisasi Disanksi Berat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang