Suara.com - Nelayan korban bencana tsunami di pesisir Pantai Selatan Desa Way Muli dan Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung berharap pemerintah dapat memberikan bantuan berupa perahu.
"Kami tidak minta yang berlebihan, hanya minta alat transportasi untuk usaha saja," kata salah satu nelayan, Junaedi di Desa Kunjir, Lampung Selatan, Jumat (28/12/2018).
Junaedi merupakan nelayan yang telah bergelut selama 25 tahun. Hidupnya bergantung pada perahu yang ia miliki sebagai usahanya untuk menghidupi keluarga. Namun, saat ini dia hanya pasrah dan berharap bantuan dari para relawan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
"Keluarga saya masih selamat dan hanya rumah yang rusak. Untuk kedepannya biar Tuhan yang menentukan," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Hal sama dikatakan Khadin, seorang nelayan di Desa Way Muli. Selain kehilangan rumahnya, juga kehilangan harta benda andalan satu-satunya untuk mencari nafkah.
"Biasanya saya mancing ataupun cari udang pakai perahu itu. Tapi ya bagaimana lagi kalau sudah hancur," katanya.
Dia juga berharap agar mendapatkan bantuan serupa yang diharapkan oleh Junaedi. Keduanya meminta kepada pemerintah agar bisa berusaha lagi menggunakan perahu.
"Kalau diberikan bantuan, kalau tidak ya mungkin sudah takdirnya seperti itu," ucapnya.
Bencana tsunami yang melanda perairan Pantai Selatan, Kabupaten Lamsel telah menghancurkan ratusan kapal milik nelayan dan juga rumah.
Baca Juga: Heboh Gelombang Tinggi di Perairan Sulut, Begini Penjelasan BNPB
Selain itu, tsunami juga telah merenggut nyawa warga setempat hingga saat ini tercatat sebanyak 116 jiwa dan ribuan luka-luka.
Berita Terkait
-
Gunung Anak Krakatau Siaga, Pulau Sabesi Kini Kosong Tak Berpenghuni
-
Ucie Sucita Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
-
Bupati Serang Bantah RSDP Pungli Korban Tsunami Selat Sunda
-
Trauma dan Cemas Tsunami Susulan, Ratusan Warga Bertahan di Kebuh Cengkeh
-
Sempat Dikabarkan Meninggal, Begini Cerita Sri Hartini Selamat dari Tsunami
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!