Suara.com - Lelaki berusia 24 tahun bernama Ari Agus Arman terombang-ambing di Selat Sunda selama beberapa hari setelah digulung gelombang tsunami pada Sabtu (22/12) dua pekan lalu.
Setelah terapung di lautan, Ari seorang diri akhirnya terdampar di Pulau Panjang, Provinsi Lampung, yang berada dekat Gunung Anak Krakatau.
Ia menuturkan, dirinya selamat setelah ditemukan tim TNI Angkatan Laut memakai KTI Rigel 933 yang dikomandoi Letnan Kolonel Laut Agus Triyana, Minggu (30/12) malam. Kekinian, Ari berada di Pelabuhan Indah Kiyat, Kota Cilegon, Banten, setelah dievakuasi.
“Sewaktu tsunami datang, saya sedang memancing di dekat GAK (Gunung Anak Krakatau). Perahu yang saya gunakan saat memancing hancur dibelah tsunami,” kata Ari, Senin (31/12/2018).
Ia menuturkan, terdampar di Pulau Panjang selama 7 hari. Ari mengakui, memakan apa pun yang bisa ditemukan di pulau tersebut.
“Saya makan apa saja, biji-bijian, termasuk biji ketapang agar tetap hidup. Air minum, saya ambil dari sisa-sisa air mineral yang mengapung di laut,” katanya seperti diberitakan Bantennews—jaringan Suara.com.
Ari yang merupakan warga Jalan Sukaraja, Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung itu dalam kondisi lemas dan pucat saat dievakuasi.
Untuk diketahui, KRI Rigel adalah kapal Bantu Hidro Oseanografi (BHO) dengan Komandan Letkol Laut (P) Agus Triyana.
Kapal itu berjenis Multi Purpose Research Vessel (MPRV) dengan peralatan survei canggih di antaranya Side Scan Sonar, Automatic Weather Station, Echosounder Multibeam laut dalam dan Singlebeam, Peralatan Conductivity Temperatureand Depth (CTD), serta Gravity Cores dan juga dilengkapi Boat Sounding (SV).
Baca Juga: Mengaku Terlalu Muak, Wanita Ini Nekat Jual Suami via eBay
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantennews.co.id dengan judul “Diterjang Tsunami, Nelayan Ini Bertahan Hidup 7 Hari di Laut Hanya Makan Biji Ketapang”
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!