Suara.com - Dua pelajar, RM dan ML mengubur bayi hidup-hidup hasil hubungan intim mereka. Bayi itu dikubur di sebuah tempat pemakaman umum di Desa Pepe Kecamatan Sedati.
Kedua pelajar itu masih berusia 18 tahun. Peristiwa itu terkuak setelah adanya laporan warga yang melihat pelaku sedang berada di makam, Selasa (1/1/2019) malam. Warga yang curiga lansung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sedati.
Di hari itu sekitar pukul 08.00, ML yang merupakan siswi asal Desa Pepe Kecamatan Sedati, melahirkan bayi perempuan di kamar tidur rumah temannya bernama Ang.
Saat kekasihnya melahirkan, pelaku juga berada di kamar tersebut. Saat itu bayi dalam keadaan sehat. Selanjutnya pada pukul 18.00 WIB, pelaku dan korban kebingungan antara memberitau orang tuanya atau membuang bayi tersebut.
Sejoli itu kemudian ke makam Dusun Wagir. Di tempat tersebut, RM membuat lubang dan memasukkan darah dagingnya yang masih hidup ke liang tersebut.
Saat menguruk lubang, bayi sempat menangis, ada warga yang melihat dan mendengar. Karena mencurigakan, kejadian itu dilaporkan oleh warga Polsek Sedati.
Dari tangan pasangan kekasih itu, petugas mengamankan bayi perempuan dalam kondisi meninggal, sebuah sarung, kain kafan, sebuah cetok dan tas kresek hitam.
"Jenasah bayi sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Sidoarjo," tambah sumber tersebut.
Kini, petugas kepolisian masih melakukan penanganan terkait peristiwa itu. Kabarnya, pelaku sudah berhasil diamankan, hanya saja petugas enggan membeberkan identitas pelaku maupun kronologi kejadian itu.
Baca Juga: Kasus Perkosaan dan Pembunuhan yang Ditangani Polres Metro Bekasi Meningkat
Hingg berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Polsek Sedati maupun Satreskrim Polresta Sidoarjo dalam kasus tersebut. (BeritaJatim.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor