Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini ikut melihat langsung kondisi Kali Item di Sunter, Jakarta Utara yang sempat muncul busa. Anies mengakui akan menemui Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan terkait pengetatan detergen.
Anies mengatakan, penyebab Kali Item berbusa lantaran banyaknya limbah rumah tangga berasal dari detergen yang dibuang ke kali itu. Solusi agar Kali Item tidak lagi tercemar limbah detergen dengan mengendalikan penggunaan detergen keras yang kerap digunakan oleh warga Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, salah satu warga di sekitar Kali Item merasa tidak setuju dengan pernyataan sang gubernur yang menyebut Kali Item tercemar limbar detergen dari warga. Warga menilai tidak seharusnya seorang gubernur menyalahkan warganya.
"Kok malah kita yang disalahin. Pak Anies aturan jangan salahin kita dong sebagai warga," ujar Adi (25) salah satu warga Kangkunga, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara saat ditemui di kawasan Kali Item, Kamis (3/1/2018).
Adi juga menilai selama tingga di kawasan tersebut, dia merasa tidak banyak menghasilkan limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga yang dimaksud yakni busa sabun mandi atau detergen.
"Saya mandi busanya kayaknya gak banyak-banyak amat kok. Kalau cuci baju juga ke laundry. Jadi jangan main salahkan warganya saja," ujar Adi.
Adi menilai kesalahan bukan sepenuhnya pada warga. Ia menuntut kebijakan dari gubernur untuk membersihkan Kali Item.
"Kalau bisa kasih kebijakan yang bagus dong buat bersihin Kali Item. Kita kan juga dirugikan karena kebauan. Ini malah kita yang disalahin," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau langsung kondisi Kali Sentiong atau Kali Item di Sunter, Jakarta Utara yang berbusa. Anies mengakui akan menemui Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan terkait pengetatan detergen.
Baca Juga: 130 PNS Pemprov DKI Dipecat karena Sering Bolos Lebih dari 46 Hari
Anies mengatakan, penyebab Kali Item berbusa lantaran banyaknya limbah rumah tangga berasal dari detergen yang dibuang ke kali itu. Solusi agar Kali Item tidak lagi tercemar limbah detergen dengan mengendalikan penggunaan detergen keras yang kerap digunakan oleh warga Jakarta.
"Ketika air dari Danau Sunter itu dipompa dan dimasukkan ke Kali Item, maka limbah sisa detergen seperti diaduk dan keluar buih (busa) yang amat banyak. Dan itu memang airnya mengandung kadar detergen yang sangat tinggi," kata Anies saat ditemui di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf