Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Joko Widodo atau Jokowi, Maruf Amin siap tampil pada debat capres - cawapres tahap pertama 17 Januari mendatang. Maruf Amin sudah banyak masukan dari tim kampanye.
Hal itu dikatakan Maruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Minggu (6/1/2019). Maruf Amin pun mendapatkan masukan dari tim pakar yang mendukungnya.
Ketua TKN Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir, bersama sejumlah pakar datang ke rumah Maruf Amin, Minggu pagi. Mereka memberikan masukan-masukan terkait dengan persiapan debat.
Tim pakar memberikan semacam kisi-kisi dari tema yang akan dibahas pada debat tahap pertama, yakni persoalan penegakan hukum, HAM, pemberantasan korupsi, dan pemberantasan terorisme.
"Dengan masukan-masukan itu, Pak Jokowi dan saya sudah siap mengikuti debat yang akan diselenggarakan oleh KPU," katanya usai menerima perkwakilan suporter klub sepak bola.
Ketika ditanya, siapa saja dan dari lembaga mana saja tim pakarnya, Maruf Amin enggan menyebutkannya.
"Pakarnya dari berbagai macam. Waduh banyak saya 'nyebutin'-nya," kata sambil tertawa.
Namun, Maruf Amin mengatakan bahwa tim pakarnya sesuai dengan tema yang akan dibahas, yakni hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
"Pokoknya pakar-pakar yang tergabung dalam Tim Pakar Maruf Amin," katanya.
Baca Juga: Sebut Maruf Amin Pengikut PKI, Kiai Saadullah Basuni Minta Maaf
Topik yang khusus diperdalam? Menurut Maruf Amin, semua tema yang akan dibahas pada debat tahap pertama adalah penting sehingga semuanya menjadi perhatian.
"Tidak ada yang khusus dibahas karena semuanya menjadi penting," katanya.
Ketika ditanya adanya tim pakar untuk memudahkan Ma'ruf Amin menghadapi acara debat, Maruf Amin juga mengelak. Menurut dia, tidak memudahkan juga.
"Karena pada acara debat nanti, pertanyaannya ada banyak. Mana pertanyaan untuk saya dan mana pertanyaan untuk Pak Jokowi, saya belum tahu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP