Suara.com - Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih memastikan buih atau busa yang timbul di Banjir Kanal Timur atau BKT Marunda disebabkan oleh terjunan air di pintu air. Derasnya terjunan air menyebabkan air pun mengeluarkan busa.
Busa yang timbul di BKT Marunda tak jauh dari pintu air. Saat pintu air dibuka, terjadi terjunan air dengan intensitas tinggi menyebabkan air teraduk sehingga menimbulkan busa.
"Biasanya karena efek grojokan atau terjunan air di pintu air," kata Andono saat dihubungi Suara.com, Kamis (10/1/2019).
Kadar pencemaran deterjen di BKT Marunda pun tergolong cukup tinggi. Saat debit air di di BKT Marunda meningkat akibat hujan, maka pengadukan dalam air yang terjadi akibat dibukanya pintu air semakin kuat.
"Karena debit naik akibat hujan, maka terjadi pengadukan. Pencemarannya tinggi juga, seperti Kali Sentiong," ujar Andono.
Akibatnya, busa yang ditimbulkan pun berlimpah. Andono mengakui, kejadian ini sama seperti yang terjadi di Kali Sentiong atau dikenal Kali Item beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, warga kembali dihebohkan dengan kemunculan busa-busa yang sangat banyak diatas permukaan BKT Marunda pada Rabu (9/12/2019). Kejadian ini juga sempat terjadi pada pertengahan 2018 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka