Suara.com - Megayanti, guru anggota Persatuan Guru Seluruh Indonesia menangis di hadapan Presiden Jokowi, saat acara silaturahmi mereka di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/1/2019).
Awalnya, guru berusia 36 tahun itu bercerita kepada Jokowi mengenai dirinya yang sudah 10 tahun terakhir masih berstatus guru honorer.
Dulu, kata dia, honorarium yang diterimanya Rp 50 ribu per bulan. Kekinian, ia menerima Rp 150 ribu per bulan sebagai honorarium.
"Saya Megayanti dari Kabupaten Pemalang (Jawa Tengah). Saya mengajar dari tahun 2009. Tujuh tahun mengajar honor saya Rp 50 ribu pak presiden. Tiga tahun belakangan honor kami Rp 150 ribu. Alhamdulilah pak presiden," cerita Megayanti sambil menangis.
Megayanti mengakui bahagia bisa berbincang-bincang dengan orang nomor satu Indonesia itu. Ia merasa seperti mimpi bisa bertemu dengan Jokowi.
"Saya ke sini sangat bahagia sekali. Sepertinya saya mimpi. Bisa ketemu dengan bapak presiden. Mungkin kami bisa sampaikan aspirasi guru seluruh Indonesia pak," kata Megayanti sambil menitikkan air matanya.
Namun, Jokowi tiba-tiba menyela Megayanti yang tengah berbicara.
"Sebentar-sebentar. Manggilnya siapa, Bu Mega?" tanya Jokowi pada Megayanti.
"Iya Pak," jawab Megayanti disambut tertawa para guru yang hadir.
Baca Juga: BI Blak-blakan, Ternyata Rupiah Perkasa Terhadap Dolar AS Karena Ini
Megayanti kembali menceritakan honor yang diterimanya sama seperti teman-teman guru lainnya.
"Untuk pendidikan kami sama seperti yang lainnya. Walau honor kami Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, kami bisa S1. Paling tidak, ya Allah Gusti, istilahnya perjuangan kami dihargailah pak," kata Megayanti.
Dalam acara tersebut hadir pula Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Ketua Dewan Pembina Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Abdul Kadir Karding.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka