Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak mendapatkan pelatihan retorika menjelang debat sesi pertama Pilpres 2019.
Dalam masa persiapan sebelum debat tanggal 17 Januari, Prabowo – Sandiaga hanya dilatih memahami materi debat.
Koordinator juru bicara mereka, Dahnil Anzar Simanjutkan, menjelaskan Prabowo – Sandiaga sudah tidak perlu mendapatkan pelatihan beretorika. Sebab, keduanya dinilai sudah mahir karena sering berpidato.
"Setiap hari Pak Prabowo pidato, bicara efektif, Bang Sandiaga juga begitu. Ini sudah alamiah saja," kata Dahnil di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2018).
Justru yang menjadi fokus persiapan menjelang debat ialah pemahaman materi yang sudah ditentukan, yakni hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme.
Prabowo – Sandiaga terus mendapatkan arahan serta masukan dari para ahli. Dua mantan pimpinan KPK, Bambang Widjojanto (BW) dan Busyro Muqoddas, dipilih sebagai tim ahli yang memberikan masukan itu.
"Pak Busyro banyak berkecimpung dalam tiga isu itu. Kemudian ada Mas Bambang Widjojanto," ujarnya.
Selain kedua mantan pemimpin KPK itu, ada pula mantan anggota Komnas HAM yang ikut melatih Prabowo dan Sandiaga.
"Kami enggak menyewa konsultan untuk ‘merias’ Pak Prabowo dan Bang Sandiaga. Kami lebih banyak pada persiapan konten," katanya.
Baca Juga: Jadi Tak Seram , Pawai Kuntilanak dan Pocong Ini Viral di Twitter
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan