Suara.com - Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin berharap munculnya lafaz Allah di dahi Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno sebagai pertanda baik pada Pilpres 2019. Menurut Novel, kemunculan lafaz Allah itu bukan sesuatu yang terjadi secara kebetulan.
Novel memahami kemunculan lafaz Allah pada dahi Sandiaga ramai diperbincangkan khalayak. Fenomena itu kata Novel merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa.
"Tidak ada yang kebetulan apa terjadi atas makhluknya dan dunia ini semua itu adalah kehendak Allah SWT begitupun yang terjadi dengan Sandiaga Uno yang sedang ramai dibicarakan," kata Novel kepada Suara.com, Sabtu (12/1/2019).
Dengan munculnya lafaz Allah di dahi cawapres dukungannya, Novel mengharapkan menjadi suatu pertanda apabila doa darinya serta pendukung lainnya didengar Allah SWT.
"Kami berharap mendapat ridho Allah dan kemenangan namun semua itu urusan menang atau kalah bukan urusan kami tapi urusan Allah. Insya Allah kami yakinkan perjuangan kami tidak salah di hadapan Allah," pungkasnya.
Untuk diketahui, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno membuat heboh pengguna media sosial. Pasalnya, ada lafaz Allah terlihat pada dahi Sandiaga.
Foto Sandiaga itu beredar luas di media sosial, terutama di Twitter. Tak hanya di Twitter, para pendukungnya pun banyak yang melemparkan pujian kepadanya lewat kolom komentar akun pribadi Sandiaga @sandiuno.
Saat ditanya perihal itu, Sandiaga mengaku sudah dikirimi foto tersebut oleh sejumlah pihak. Namun dirinya tidak merasa apabila ada lafaz Allah muncul di dahinya.
"Nggak ngerasa saya tapi banyak yang ngirim gambarnya ke saya. Saya juga nggak nyadar sama sekali," kata Sandiaga di Prabowo - Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Baca Juga: Terjerat Prostitusi Online Artis, Mucikari ES Ajukan Penangguhan Penahanan
Berita Terkait
-
Muncul Lafaz Allah di Dahi Sandiaga, FPI: Karunia Orang Saleh
-
Sekjen Partai Gerindra: Saya Mumet Dengar Pidato Megawati
-
Salam 2 Jari Tak Penuhi Unsur Pidana, Anies Apresiasi Bawaslu
-
Ada Capres Diduga Bermain dengan Kelompok Radikal, Moeldoko: Awas Bumerang
-
Ubah Visi Misi, Tim Jokowi Sebut Prabowo - Sandiaga Pemimpin Ragu-ragu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO