Suara.com - Presiden Jokowi sebagai petahana nomor urut 01 mengaku tak mempermasalahkan keberadaan posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang baru diresmikan di dekat kediamannya di Solo, Jawa Tengah.
Presiden Jokowi menganggap hal tersebut merupakan hal yang biasa.
"Ya nggak apa-apa, ya biasa saja," ujar Jokowi seraya tertawa di kantor BPKM, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Jokowi juga tak masalah tujuan dibentuknya Posko BPN Prabowo - Sandiaga di dekat kediamannya untuk menggerus suara Jokowi - Maruf Amin di Solo, Jawa Tengah.
Jokowi menuturkan, tak mudah menggerus lumbung suara Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
"Nggak apa apa. Kan juga tidak semudah itu menggerus (suara) kan. Nggak apa-apa mau membuat markas dekat rumah nggak apa-apa, mau membuat markas di Solo juga nggak apa-apa. Saya kira orang Solo kan juga baik-baik. Nggak apa-apa," tuturnya.
Untuk diketahui, kantor pusat BPN Prabowo - Sandiaga resmi berpindah ke Kota Solo, Jawa Tengah tepatnya di Jalan Mayjen Suprapto nomor 53A Solo.
Kantor yang merupakan gedung ruko tiga lantai itu lokasinya tak jauh dari kediaman pribadi Jokowi yang hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari kediaman Jokowi.
Baca Juga: Sudirman Said Sebut Relawan Prabowo Dipaksa Pakai Kaos Paslon 01
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo