Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih mencari lokasi pengganti Depo untuk Moda Raya Terpadu (MRT) fase II. Untuk sementara, kereta-kereta MRT akan ditempatkan di Depo Lebak Bulus.
Anies mengatakan, Depo Lebak Bulus memiliki kapasitas menampung 23 rangkaian kereta. Kapasitas depo dinilai masih mencukupi untuk menampung kereta-kereta fase II.
"Sambil kita mematangkan soal lokasi depo, jadi tidak menjadi kendala untuk pembangunan fase II. Karena menggunakan Depo di Lebak Bulus," kata Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Awalnya, PT Jakarta Propertindo akan membangun depo di Kampung Bandan untuk MRT fase II. Namun, lahan di lokasi itu ternyata bersengketa sehingga Anies menginstruksikan untuk membangun depo di kawasan Stadion BMW.
Meski demikian, rencana pembangunan depo di Stadion BMW belum menemui titik terang. Sebab, lahan yang tersedia di Stadion BMW terbatas.
Anies menjelaskan, lokasi depo yang belum ditentukan bukan merupakan hambatan atau menunda pembangunan MRT fase II. Ia memastikan proses pembangunan akan terus berjalan dan digroundbreaking akhir Januari.
"Jangan sampai proyeknya terhenti gara-gara nggak ada keputusan depo. Ternyata itu tidak mempengaruhi, karena tetap bisa beroperasi sampai dengan 23 kereta," ungkap Anies.
Untuk informasi, awalnya MRT fase II direncanakan melayani rute Bundaran HI hingga ke Kampung Bandan. Namun, rencana rute itu diubah sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT Koridor Bundaran HI-Kota pada 21 November 2018 lalu.
Baca Juga: Tim Penyelam Penemu CVR Lion Air JT 610 Dapat Hadiah Libur 2 Pekan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?