Suara.com - Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pemeriksaan terhadap gundukan pasir diduga limbah beracun di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Agung Pujo Winarko mengatakan, dari pemeriksaan awal yang dilakukan pada Sabtu (5/1/2019) lalu, didapati kondisi gundukan limbah mirip seperti tepung. Teksturnya yang padat namun lembek itu menimbulkan bau tidak sedap.
"Pasir biasa dengan limbah yang ditemukan berbeda ya. Kalau pasir biasa kasar, ini agak lembek mirip kayak tepung terigu tapi agak padat gitu dan berbau," kata Agung saat dihubungi Suara.com, Senin (7/1/2019).
Saat ditemukan, kondisi pasir yang ada di 7 titik terpisah tak jauh dari Rusun Marunda itu ada yang dalam keadaan menggunung dan ada juga yang telah diratakan ke tanah. Dari hasil dugaan sementara, pasir itu diduga mengandung Spent Bleaching Earth (SBE) yang masuk kategori limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI nomor 101 tahun 2014 yang masuk dalam kategori dua.
Agung menjelaskan, saat ini sampel pasir masih dalam pemeriksaan di laboratorium KLHK. Ia pun belum bisa memastikan apakah pasir limbah ini benar-benar berbahaya dan beracun atau tidak dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan.
"Dari hasil analisa nanti dia bahannya apa, jenisnya apa, itu beda-beda juga kalau jenisnya ini dampaknya akan seperti ini. Yang jelas berbahaya dan beracun," ungkap Agung.
Sebelumnya, Pemprov DKI menindaklanjuti laporan dari warga mengenai keberadaan gundukan pasir limbah di kawasan Marunda. Gundukan pasir itu sering digunakan oleh warga untuk dijadikan urukan guna membangun rumah atau bangunan toko.
Berita Terkait
-
Pengamat: Gundukan Limbah di Rusun Marunda Beracun Mirip Minamata
-
Ribuan PNS Bolos karena Sistem Eror, Pengamat: Alasan Klasik Pemprov DKI
-
Kenaikan Gaji PNS 5 Persen Tak Berpengaruh ke Pegawai Pemprov DKI
-
1.134 PNS DKI Langsung Ambil Cuti Tahunan di Hari Pertama Kerja
-
Nikah Ketiga di Usia 76 Tahun, Mardi Senang Ikut Nikah Massal Pemprov DKI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai