Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan tarif parkir di Jakarta akan naik. Anies berkelakar akan selentik bawahannya jika kebijakan kenaikan tarif parkir tidak diberlakukan. Dalam bahasa Jawa, selentik memiliki makna sentil.
Anies menerangkan, PNS Pemprov DKI yang biasa memarkirkan kendaraannya di Lapangan Parkir IRTI di kawasan Monas, Jakarta Pusat akan dikenakan tarif yang sama dengan umum.
"Tidak, tidak ada pembedaan harga. Sama semua kayak publik biasanya. Kalau belum (diterapkan) nanti saya selentik," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).
Anies menerangkan, subsidi parkir yang selama ini diterima PNS sebesar Rp 68 ribu per bulan juga sudah dihapuskan, sehingga PNS yang menggunakan kendaraan pribadi harus membayar parkir dengan besaran yang sama seperti umum.
Nantinya Anies akan melakukan pengecekan ke UP Perparkiran perihal implementasi kebijakan di lapangan seperti apa.
"Nanti saya cek sama UP Parkir tapi sudah saya perintahkan bahwa tidak ada lagi harga yang berbeda untuk PNS maupun non PNS parkir di IRTI," tegas Anies.
Sebelumnya Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, rencananya, pemberlakuan kenaikan tarif parkir pertama di Ibu Kota akan dilakukan di Lapangan IRTI pada awal 2019. Hal ini dilakukan untuk mendorong pengendara beralih ke transportasi umum.
"Fokus yang pertama ini kita menggunakan lapangan parkir IRTI, Januari 2019 harus terimplementasi. Jadi kita awali parkir di Lapangan IRTI," kata Sigit saat dihubungi, Rabu (5/12/2018) lalu.
Baca Juga: Go-Jek Ditolak di Filipina
Berita Terkait
-
Diperiksa Bawaslu Soal Salam Dua Jari, Anies Dicecar 27 Pertanyaan
-
Alasan Anies Tak Kunjung Teken Pergub Larangan Penggunaan Plastik
-
Kerja PNS DKI Jakarta di Awal Tahun 2019, Ribuan Anak Buah Anies Bolos
-
Anies Jadikan Nikah Massal Sebagai Tradisi Jakarta Rayakan Pergantian Tahun
-
Dewan Minta Anies Segera Rumuskan Perda Tipping Fee ITF Sunter
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan
-
Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit, Kejagung Periksa Putri Jusuf Hamka
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi