Suara.com - Penasihat hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra menuturkan, pada saat debat Pilpres pertama nanti Ma'ruf Amin akan diberi porsi khusus untuk menjawab persoalan terorisme.
"Ini akan lebih banyak Pak Ma'ruf Amin yang akan menjawab nanti kalau mengenai terorisme. Terutama penekanannya nanti bahwa menghadapi terorisme itu sama sekali tidak berarti pemerintah itu memusuhi Islam," kata Yusril saat ditemui di Jakarta Theater, Jakarta Pusat pada Rabu (16/1/2019) malam.
Yusril mengungkapkan, isu terorisme diserahkan kepada Ma'ruf Amin lantaran adanya stigma bahwasanya terorisme selalu dikaitkan dengan islam.
Untuk itu, dengan latar belakang Ma'ruf Amin sebagai ulama hal itu akan lebih tepat jika disampaikan olehnya.
"Karena lebih banyak dikira terorisme itu terkait dengan Islam. Jadi lebih tepat Pak Ma'ruf Amin yang menjawab lengkap dengan ayat-ayat Alquran dibacakan sekaligus," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sesi debat pertama Capres dan Cawapres akan berlangsung pada 17 Januari 2019 malam ini di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Debat Capres dan Cawapres sesi pertama akan membahas tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU