Suara.com - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin sudah selesai mengikuti pemantapan persiapan jelang debat capres - cawapres putaran pertama yang dibuat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf. Pemantapan persiapan debat tersebut digelar secara tertutup sekitar tiga jam di Ballrooom, Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019) malam.
"Ya ini apa persiapan, pemantapan dan evaluasi terutama untuk materi-materi," ujar Jokowi usai pemantapan.
Ketika ditanya berapa persen pemantapan persiapan Capres dan Cawapres nomor ururt 01 jelang debat, Jokowi tertawa. Ia mengaku sudah mantap mengikuti debat esok hari.
"Namanya pemantapan ya mantap lah. Mantul, mantul (mantap betul)," kata dia.
Di kesempatan yang sama Penasehat Hukum Jokowi, Yusril Ihza Mahendra mengatakan kehadiran dirinya untuk mendampingi Jokowi dalam rangka membahas debat sesi pertama perihal hukum, HAM dan terorisme serta korupsi.
"Jadi saya lawyer penasihat hukum beliau malam ini, dilibatkan untuk mengadakan pertemuan dengan beliau dalam rangka pemantapan persiapan untuk debat capres sesi pertama besok khusus membahas tentang masalah hukum, HAM, terorisme dan korupsi," kata dia.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu menyebut semua materi debat pertama sudah dirangkum dan dimantapkan oleh Jokowi -Ma'ruf. Debat pada Kamis (17/1/2019) besok mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.
"Tadi materi-materi yang sudah dihimpun dari pemberitaan media dari isu-isu yang berkembang di masyarakat sudah dirangkum dianalisis dan dimantapkan baik oleh pak Jokowi sendiri dan pak Ma'ruf Amin," ucap Yusri.
Karena itu, ia meyakini Jokowi dan Ma'ruf akan siap mengikuti debat usai melakukan pemantapan.
Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan Alat Berteknologi Baru Ukur Penggunaan Air Tanah
"Oleh karena beliau-beliau besok akan hadir dalam debat capres sesi pertama dan dari pemantapan tadi insyaAllah besok itu akan lebih baik," tandasnya.
Dalam acara pemantapan tersebut, hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, dan mantan presenter televisi sekaligus Politisi Partai NasDem Tina Talisa.
Tag
Berita Terkait
-
Amien Rais: Setelah Pilpres, Jokowi Bakal Jadi Presiden Bebek Lumpuh
-
Jelang Debat, Yenny Wahid Yakin Jokowi Sudah Kuasai Persoalan
-
Jelang Debat, Jokowi - Ma'ruf dan Timses Gelar Pertemuan Tertutup
-
12 Tahun Aksi Kamisan, Bukti Pemerintah Tak Serius Usut Pelanggaran HAM
-
Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas selama Debat Pilpres 2019
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara