Suara.com - Aparat TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan mobil mewah yang disimpan di gudang milik PT. Batam Trans. Terkait pengungkapan kasus ini, LT yang disebut menjadi bos perusahaan tersebut juga sudah ditangkap pada Sabtu (19/1/2019) malam.
Pasca dibekuk, lokasi penyeludupan mobil mewas asal Singapura itu kini dijaga ketat, Selasa (22/1/2019), hari ini. Berdasarkan pantauan batamnews.co.id--jaringan Suara.com, gudang mobil tersebut dijaga oleh 7 anggota TNI AL dari Lantamal IV bersenjata dengan rompi bertuliskan F1QR.
Para tentara itu berjaga di depan kontainer sambil memperlihatkan isi mobil mewah yang terkemas di dalamnya. Kontainer berisi mobil ini berada paling bawah. Aparat hanya memberikan kesempatan wartawan untuk mengambil gambar.
Kontainer mobil tersebut berjejer dengan dua tingkat. Dua kontainer berisikan Nissan Skyline GTR 33 dan 34 warna putih 2000, dan satu lagi De Tomaso Pantera JT-4 warna merah tahun 1972. Ketiga mobil itu dikemas tanpa roda. Begitu modus yang dipakai untuk menyamarkan penyelundupan ini
Kasus ini sudah diserahkan ke Bea Cukai Batam untuk kemudian dilanjutkan dalam proses pengembangan penyelidikan.
Perairan Kota Batam dikenal rawan penyelundupan berbagai macam barang tak terkecuali mobil mewah. Mobil-mobil tersebut berasal dari Singapura. Di Singapura mobil tersebut termasuk mobil yang tak layak pakai.
Biasanya di sana, mobil tersebut disekrap, namun beberapa diantaranya diselundupkan dengan bebas ke wilayah Indonesia melalui Batam.
Tidak saja mobil, beberapa waktu lalu juga terungkap penyelundupan sepeda motor gede (moge) dari Batam ke Riau. Kasus tersebut kini ditangani aparat Polda Riau. Sumber: Batamnews.co.id
Baca Juga: Ditetapkan Cagar Budaya, Atap Eks Hotel Tugu Milik Adik Soeharto Roboh
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Adian Napitupulu Ungkap Keluarga Driver Ojol Affan Sempat Dilarang Lihat Jenazah, Tidak Manusiawi!
-
Terungkap! Koperasi Akui 'Main Harga' Sewa Kios Blok M ke Pedagang, Tapi MRT Ogah Putus Kerja Sama
-
5 Anggota Penumpang Rantis Brimob Pelindas Affan Disidang Etik Pekan Depan: Dipecat atau Demosi?
-
Geger Surat Perjanjian MBG di Sleman hingga Blora: Jika Anak Keracunan, Ortu Wajib Diam!
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045