Suara.com - Seorang Pemuda Tewas Dibacok Saat Melintas di Jalan Benyamin Sueb
Yuda, pemuda 26 tahun tewas dibaok ketika melintasi kawasan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/1) akhir pekan lalu.
Ketika dibacok, korban seketika tersungkur dari sepeda motornya. Pelaku diduga adalah komplotan geng motor.
Kapolsek Kemayoran Jakarta Pusat Komisaris Syaiful Anwar mengatakan, pelaku juga mengendarai sepeda motor saat membacok Yuda.
"Korban tewas satu orang. Pembacokan diduga karena ada keributan sebelumnya,” kata Syaiful, Senin (28/1/2019).
Syaiful mengatakan, korban dibacok oleh pelaku dipicu karena saling ejek antara keduanya beberapa jam sebelum kejadian.
Hanya, polisi belum dapat memastikan apakah terduga pelaku adalah anggota geng motor atau bukan.
Lebih jauh Syaiful membenarkan, kawasan tersebut ramai anak muda yang nongkrong dan mayoritas di antaranya geng motor. Tapi belum bisa dipastikan pelaku adalah anggota geng motor.
Polisi kekinian masih memburu sejumlah terduga pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
Baca Juga: Wapres JK: Jalan MH Thamrin Seperti di Singapura, Priok Seperti Bangladesh
"Di kawasan tersebut memang kerap nongkrong anak-anak muda. Hingga saat ini kami masih lakukan pengejaran kepada terduga pelaku.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu