Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik belum meratasnya pembangunan transportasi di Jakarta. Itu JK katakan saat memimpin rapat koordinasi tentang rencana integrasi sistem transportasi antarmode se-Jabodetabek di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (28/1/2019).
Rapat ini untuk membicarakan tentang sistem transportasi ke depan di Jabodetabek. Salah satu pemandangan yang jauh beda adalah, Jalan MH Thamrin seperti di Singapura, sementara Pelabuhan Tanjung Priok seperti Bangladesh.
"Pertanyaannya adalah apakah masalah kita hanya transportasi, dan apakah, atau bagaimana transportasi bisa menjalankan yang lain," kata JK saat membuka rapat.
Setelah meninjau lewat udara dengan menggunakan helikopter, Senin pagi, Wapres melihat kondisi jalanan Jakarta belum sepenuhnya modernisasi. Kondisi jalanan di kawasan Jalan MH. Thamrin dan Jalan Jendral Sudirman berbeda dengan di Tanjung Priok dan pinggiran kota seperti Bekasi.
"Ini Jakarta kalau kita ada di Jalan Thamrin itu seperti di Singapura, tapi kalau kita di belakangnya, itu Tanjung Priok seperti Bangladesh," katanya.
Oleh karena itu, dengan rapat koordinasi tersebut diharapkan dapat dicapai solusi dan kesepakatan guna mengatasi kemacetan di Jabodetabek.
Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dengan dihadiri Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Berikutnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. (Antara)
Baca Juga: Besok, Plang Larangan Sepeda Motor di MH Thamrin Mulai Dicopot
Berita Terkait
-
Usai Temui JK, Anies Targetkan 75 Persen Warga Gunakan Transportasi Umum
-
Fakta Baru di Balik Penyelundupan Mobil Mewah Asal Singapura di Batam
-
Setiap Tahun, 10 Ribu Orang Indonesia Berobat Ke Singapura
-
Nonton BTS, 5 Gaya Andre Taulany dan Keluarga di Singapura Kece Badai
-
Terbongkar Modus Penyelundupan Mobil Mewah di Batam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka