Suara.com - Sedikitnya 29 anak-anak dan bayi baru lahir dilaporkan meninggal di sebuah kamp penuh sesak di timur laut Suriah selama delapan pekan terakhir, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Badan PBB tersebut juga mengatakan hipotermia merupakan penyebab utama kematian anak-anak itu.
WHO meminta akses bebas hambatan ke kamp al-Hol, dengan mengatakan situasi di kamp tersebut menjadi "kritis" bagi 33.000 orang yang hidup dalam kondisi sangat ekstrem pada musim dingin tanpa tenda, selimut ataupun penghangat. Banyak yang berjalan selama beberapa hari setelah meninggalkan kekerasan di Deir al-Zor.
"Banyak pendatang baru yang menderita kekurangan gizi dan kelelahan setelah bertahun-tahun hidup dalam kemiskinan di bawah kendali Negara Islam Irak dan Levant (ISIL)... Akses kemanusiaan ke kamp dan jalan-jalan di sekitarnya terhambat oleh masalah birokrasi dan keamanan," kata WHO dalam satu pernyataan seperti dilansir dari Reuters.
Berita Terkait
-
Dilanda Krisis, 5.000 Orang Tinggalkan Venezuela Setiap Hari
-
Imbas Polemik Benny Wenda, Indonesia Layangkan Nota Protes ke Vanuatu
-
Dukung Jokowi-Maruf, TKN Pastikan PBB Dapat Porsi Sama
-
Partai Gerindra: Yusril Sudah Nyicil buat Masuk ke Lingkaran Jokowi
-
Merasa Dibohongi Yusril, Novel Bamukmin Ancam Mundur dari Caleg PBB
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan