Suara.com - Polisi akan menggelar konfrensi pers terkait kasus prostitusi online melalui aplikasi Line bernama Live Show. Agenda tersebut akan digelar di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (4/2/2019) pukul 15.00 WIB.
"Nanti sore akan dilaksanakan jumpa pers pukul 15.00 WIB terkait kasus tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Suranta Sitepu saat dihubungi, Senin (4/2/2019).
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan, agar bisa menikmati siaran langsung model mesum anak-anak, para terasangka membuat grup aplikasi Line bernama "Show Time."
Selama berbisnis lendir lewat pertunjukan langsung (live show) mesum anak anak, para tersangka mendapat keuntungan hingga ratusan juta rupiah.
Menurutnya, lelaki hidung belang yang bergabung di grup tersebut bisa menikmati pertunjukan langsung porno yang diperankan perempuan atau model berpasangan yang sudah dipersiapkan admin grup.
"Sudah kami tangkap para pelakunya dan sedang dalam pemeriksaan intensif," ungkap Hengki, Minggu (3/2/2019).
Dari pengungkapan tersebut, pihaknya mengamankan lima orang tersangka, yakni SH (23), ZJ (23), WN (23), HAM (23) dan RM. Dari pengungkapan kasus ini, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa empat unit telepon genggam, lima buah akun grup Line, empat buah akun admin Line, 30 lembar bidik layar grup Line, tiga unit CPU, tiga unit laptop serta satu set perangkat LAN dan WIFI.
Berita Terkait
-
Dapat Surat 'Cinta' dari Polda Jatim, Della Perez : Bismillah
-
Modus Baru Prostitusi Online, Siswi SMA Jadi Model Live Show Mesum
-
Dipanggil Polda Jatim, Adik Julia Perez Terlibat Kasus Prostitusi?
-
Live Show Porno Pelajar di Grup Line, Sindikat Ini Raup Ratusan Juta Rupiah
-
Polisi Sebut Vanessa Angel Nyaman Dirawat di RS Bhayangkara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu