Suara.com - Joshua Trump, bocah laki-laki berusia 11 tahun dan tak memunyai hubungan kekerabatan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mendadak beken.
Itu setelah foto dirinya tertidur saat diundang Gedung Putih mengikuti pidato kenegaraan Donald Trump, viral di media-media sosial. Joshua Trump dan fotonya kekinian menjadi simbol baru perlawanan warga terhadap Donald Trump.
Joshua Trump adalah siswa sekolah menengah dari Delaware. Ia diundang ke acara pidato kenegaraan Donald Trump oleh Ibu Negara Melania.
Ia diundang Melania setelah diberitakan diintimidasi di sekolah karena nama belakangnya Trump.
Namun, seperti diberitakan The Guardian, Rabu (6/2/2019), ketika kamera stasiun televisi menyorot ke penonton, bocah itu terlihat tertidur.
Sementara Donald Trump kala itu tengah berpidato berapi-api memperbarui janjinya untuk membangun tembok perbatasan AS – Meksiko dan menyatakan imigrasi ilegal sebagai "krisis nasional yang mendesak".
Seorang pengguna Twitter, yang mengunggah foto tangkapan layar menulis, “Joshua Trump, selamat datang dalam perlawanan.”
Sementara warganet lain menyindir, “Joshua Trump adalah satu-satunya Trump yang baik.”
Orang tua Joshua mengatakan kepada WPVI-TV, bahwa teman-teman sekelasnya memanggil putranya sebagai idiot dan bodoh karena memunyai nama belakang serupa Presiden AS.
Baca Juga: Satu Jasad Berhasil di Angkat dari Puing Pesawat Emiliano Sala
Karena dirisak, Joshua sempat berhenti bersekolah dan mengikuti sekolah rumah tahun 2017. Tapi, ketika ia kembali ke sekolah menengah pada pertengahan tahun 2018, Joshua kembali dirundung teman-temannya.
Joshua Trump adalah salah satu dari 13 orang yang menerima undangan khusus dalam acara pidato kenegaraan Donald Trump.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu