Suara.com - Alasan Menkominfo meminta Instagram hapus Instagram Komik Muslim Gay @Alpantuni karena promosi lesbian, gay, biseksual dan transgender atau LGBT bukan bagian dari budaya Indonesia. Promisikan LGBT melanggar kaidah norma agama dan budaya, kata Menkominfo Rudiantara.
Sehingga Rudiantara mengambil keputusan untuk meminta Instagram menghapus instagram Alpantuni. Kini postingan akun Instagram @Alpantuni sudah tidak ada lagi.
Rudiantara mengaku sempat memeriksa akun yang kerap memposting komik muslim gay @Alpantuni pagi tadi. Hal tersebut dikatakan Rudiantara di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan.
"Saya denger begitu (sudah di hapus postinganya). Coba cek masih ada nggak? Saya lihat udah kosong ininya (postingan)," ujarnya, Rabu (13/2/2019).
Dia mengaku pihaknya sudah sempat menghubungi pihak Instagram untuk men "take down" akun tersebut. Namun pihak Instagram tidak langsung memberikan reaksi atas permintaan Kemenkominfo itu
"Ya pasti akan kita minta take down. Orang-orang yang memprosmosikan LGBT bertentangan dengan kaidah kita, kaidah agama, kaidah kesehatan, kaidah budaya. Itu kan nggak sesuai dengan Indonesia," ujarnya.
Dari penelusuran Suara.com, akun @alPantuni masih ada dalam pencarian. Namun saat dibuka, akun itu sudah tidak menampilkan postinganya. Sebelumnya, akun tersebut memposting komik cerita pendek soal kisah muslim gay yang hidup di Indonesia.
Berita Terkait
-
Cukup 4 Hari Heboh @Alpantuni Instagram Tokoh Muslim Gay, Sampai Diblokir
-
Instagram Penuhi Permintaan Kominfo Tutup Akun Komik Muslim Gay
-
Heboh Komik Muslim Gay, Polda Metro Jaya Bakal Selidiki
-
Menkominfo Rudiantara Minta Instagram Tutup Akun Komik Muslim Gay
-
Menteri Agama Enggan Komentari Munculnya Komik Muslim Gay di Instagram
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras