Suara.com - @Alpantuni, Instagram tokoh muslim gay atau homoseksual lelaki menyukai lelaki menghebohkan jagat media sosial Indonesia. Heboh, karena kebanyakan publik Indonesia tak sepakat dengan perilaku lesbian, gay, biseksual dan transgender.
Lebih - lebih @Alpantuni memuat cerita komik seorang tokoh muslim gay. Dimulai dari Minggu (10/2/2019) pukul 14.00 WIB. Ada 3.043 orang yang mengikuti akun Instagram @Alpantuni. Dalam deskripsi akun itu juga menjelaskan identitas akun sebenarnya ‘Gay Muslim Comics’.
Akun kontroversial ini pertama kali mulai mengunggah cerita pada 4 September 2018. Dikisahkan dalam komik itu seorang pria bernama Alpantuni yang lahir dari keluarga taat beribadah dan selalu menjalankan syariat agama salat 5 waktu. Namun, ia memiliki kepribadian lain yakni seorang gay.
Sedikitnya sudah ada 11 komik tematik mengenai muslim gay yang diunggah dalam akun ini. Di setiap unggahan pun disertakan beberapa tagar mengenai gay, mulai dari tagar #gaymalaysia, #gayindonesia, #gaymuslim, #gaycomics, #komikmalaysia, #gengkomi.
Belum jelas siapa pemilik akun @Alpantuni sekaligus komikusnya, banyak warganet yang menduga komikus berasal dari Malaysia sebab muncul tagar #komikmalaysia. Namun, pada awal-awal unggahan, komik @Alpantuni menggunakan bahasa pengantar Bahasa Inggris. Barulah pada komik seri terbaru yang diunggah pada 24 Januari 2019, sang penulis menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia.
Setiap unggahan komik @Alpantuni berseri akun kontroversial ini pun diserbu warganet yang mayoritas warga Indonesia. Mereka mengutuk aksi pembuatan komik gay yang mengatasnamakan Islam.
Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika segera memblokir akun ini. Sebab, konten dalam akun telah menggambarkan Lesbian, Gay, Biseksual dan Trangender atau LGBT.
Keesokan harinya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku belum mengetahui tentang peredaran komik muslim gay di jagat media sosial instagram yang disebarkan oleh akun @Alpantuni, Minggu (10/2/2019).
Lukman enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait komik yang meresahkan masyarakat tersebut karena belum mengetahui informasi yang pasti.
Baca Juga: Instagram Penuhi Permintaan Kominfo Tutup Akun Komik Muslim Gay
"Aduh saya enggak tahu itu, saya belum tahu, saya belum bisa mengomentari itu," kata Lukman di di Gedung Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).
Selain itu, saat itu Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat peringatan kepada pihak Instagram terkait postingan akun bernama @alpantuni. Rudiantara menyebut hingga saat ini belum ada respon dari pihak Instagram kepada pemerintah yang meminta pihak IG menutup akun Komik Muslim Gay tersebut.
"Sudah kami mintakan kepada Instagram di-take down, itu sudah bebrapa hari yang lalu. Kami sedang berproses terus dengan instagram. Kita kejar terus, platform itu di IG, nah kalau bandel ya maunya diapain instagramnya?" ujar Rudiantara saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin.
Rudiantara menyebut jika pihak Instagram tidak merespon surat pemerintah, ia mengatakan akan melakukan tindakan tegas. Bahkan penutupan Instagram di Indonesia, kata dia, bisa dilakukan.
Dia mengimbau kepada pihak Instagram tidak mengacuhkan surat yang sudah dilayangkan pemerintah. Pasalnya suara pemrintah mewakili suara rakyat yang mengluh akan postingan akun tersebut.
Keesokan harinya, Polda Metro Jaya pun menyelidiki sosok pemilik akun Instagram @Alpantuni yang memuat komik muslim gay, yang disinyalir mengandung konten pornografi . Polisi akan menelusuri asal-usul akun tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank