Suara.com - Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan larangan merayakan Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine bagi seluruh umat muslim di Indonesia.
Tokoh FPI, Novel Bamukmin mengimbau seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda tanah air untuk tidak merayakan hari valentine karena tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.
"Saya dai senior di lembaga dakwah Front Pembela Islam mengajak umat Islam seluruhnya baik yang di Indonesia dan di luar negeri untuk jangan pernah ikut-ikutan merayakan Hari Valentine karena memang bukan ajaran agama Islam dan sangat diharamkan oleh agama Islam," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Kamis (14/2/2019).
Menurut mantan Sekretaris Jendral DPP FPI tersebut, kasih sayang seharusnya diberikan kapan pun kepada siapa pun sebagai dasar ajaran dari agama Islam.
"Kita harus berkasih sayang mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali jangan pernah lepas dari kasih sayang karena ketika kita memulai dengan Bismillahhirrohmanirrohim itu dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang, kita hambanya memang harus saling menyayangi kapan pun dengan sayang dan cinta karena Allah, benci juga karena Allah," jelasnya.
Novel menambahkan, Hari Valentine tidak pantas dirayakan umat Islam karena perayaannya menjurus ke ajaran sesat dan tidak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia.
"Jangan kita mengikuti budaya-budaya barat yang memang belum tentu juga ajaran agama mereka dan ini jangan sampai anak muda kita terkontaminasi dengan ajaran yang betul-betul sangat sesat," tutupnya.
Seperti diketahui larangan merayakan Hari Valentine juga banyak digencarkan oleh pemerintah di sejumlah daerah di Indonesia seperti di Aceh, Jawa Barat, Depok, Bondowoso, Blitar hingga Nusa Tenggara Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu