Suara.com - Teka-teki hari bahagia mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Puput Nastiti Dewi masih menjadi misteri. Rencana pernikahan yang semula tanggal 15 Februari 2019 hingga kini belum ada kabar pasti. Terkait hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Mursidi meminta tidak perlu lagi membahas pernikahan Ahok dan Puput.
"Udahlah lewatin saja sudah, kalau Ahok kawin sama laki baru geger, kalau Ahok saka perempuan biarin saja," kata Prasetio kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).
Prasetio mengaku belum menerima undangan pernikahan Ahok dan Puput.
"Undangan apa? Enggak ada undangan hari ini," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Prasetio menjadi orang pertama yang mengungkapkan rencana pernikahan Ahok dan Puput. Pada 22 Januari 2019, Prasetio mengatakan ia hanya mengetahui dari Ahok soal tanggal pernikahannya, yakni tanggal 15 Februari 2019.
"Bisa iya (tanggal 15) bisa enggak, bisa mundur juga. Saya dapatnya seperti itu," jelas Prasetio.
Prasetio sempat mengatakan Ahok akan menikah dengan Bripda Puput Nastiti Devi pada 15 Februari 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045