Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi akan diuntungkan dalam debat kedua karena posisinya sebagai petahana. Akan tetapi, Jokowi juga tidak akan luput dari kelemahan yang bisa menjadi senjata bagi Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Dahnil mengungkapkan, pada debat kedua calon presiden yang akan diselenggarakan pada Minggu (17/2/2019) itu, posisi Jokowi tentu diuntungkan. Di samping itu, Jokowi juga bisa memiliki kelemahan terkait dengan janji-janji politik yang belum dipenuhi selama dirinya menjabat sebagai presiden.
“Ini masalahnya adalah beliau miskin-miskin prestasi terkait dengan janji-janji politik,” kata Dahnil di Prabowo – Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019).
Meskipun Jokowi akan mengandalkan data-data yang dimiliki pemerintah saat ini, Dahnil menegaskan kalau pihak Prabowo pun tidak miskin amunisi. Dahnil mengungkapkan bahwa yang menjadi salah satu senjata Prabowo menghadapi debat lusa nanti yakni pegangan data berdasarkan data formal seperti Badan Pusat Statistik (BPS).
Kemudian untuk memperkuat bahan debat, pihaknya juga mengumpulkan sejumlah data dari berbagai lembaga-lembaga yang selama ini fokus terhadap isu-isu yang sesuai dengan tema debat. Tema debat itu sendiri terdiri dari energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, serta infrastruktur.
Adapun sejumlah masukan yang didapat dari deretan mantan-mantan menteri yang masuk ke dalam BPN Prabowo – Sandiaga, salah satunya ialah mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
“Sebagainya yang misalnya fokus pada isu pangan, isu lingkungan, sumber-sumber kita manfaatkan termasuk mantan-mantan menteri yang tahu model kebijakan sebelumnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Energi Indonesia Disebut Krisis, Prabowo - Sandiaga Janji Stop Impor Minyak
-
Sebut Prabowo Rasis, Kubu Jokowi Dinilai Sudah Kehilangan Selera Humor
-
Istana: Jokowi Tak Permasalahkan Cuitan Bos BukaLapak soal Presiden Baru
-
Disoal TKN Jokowi, Ini Kata Pemred Indopos soal Grafis Ahok Gantikan Ma'ruf
-
Kata Prabowo Harga Beras dan Daging Paling Tinggi, Darmin: Siapa Bilang?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka