Suara.com - Suhud Alynudin, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, menilai kubu Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin telah kehilangan selera humor saat menyebut Prabowo rasis.
Pasalnya, Suhud menegaskan guyonan 'Wajah Grobogan Ireng-Ireng' sebagai bentuk keakraban Prabowo dengan masyarakat.
Suhud mengungkapkan, guyonan-guyonan Prabowo yang menyindir tampang orang berdasarkan daerahnya, merupakan wujud dari akrabnya Prabowo dengan masyarakat.
"Mungkin mereka yang berpandangan beda, sudah kehilangan selera humor, sehingga hampir semua hal dipandang negatif," kata Suhud kepada Suara.com, Jumat (15/2/2019).
Terkait respons TKN Jokowi yang menyebut Prabowo rasis, Suhud meyakini ucapan rasis biasanya disampaikan dengan penuh kebencian. Tapi dalam kasus Prabowo, Suhud meyakini tak seperti itu.
"Rasis itu jika disampaikan dengan cara penuh kebencian dan permusuhan serta dengan tujuan menghina atau merendahkan.”
Untuk diketahui, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali melemparkan guyonan mengenai tampang, ketika berpidato.
Setelah sempat dipersoalkan gara-gara guyonan tampang Boyolali, Prabowo lagi-lagi bercanda mengenai tampang Grobogan yang baginya berparas hitam alias ireng.
Guyonan tersebut diucapkan Prabowo saat berpidato di hadapan pendukungnya di Kyriad Grand Master Hotel, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga: KPK Kembali Perpanjang Masa Tahanan Bupati Pakpak Bharat
Seperti yang terekam dalam video yang diunggah akun Facebook Partai Gerindra, guyonan itu bermula ketika Prabowo mempertanyakan apakah pendukungnya masih mau mendengarkan pidatonya.
Awalnya ajudan pribadinya menyampaikan kalau waktu pidatonya sudah berakhir. Tapi, pendukung mendesak Prabowo agar tetap berpidato. Mereka berteriak meminta Prabowo melanjutkan pidato.
Karena didesak itulah Prabowo mengatakan, “Ini aneh ini. Aneh Grobogan. Ini tampang Grobogan, tampang Grobogan,” tutur Prabowo yang disambut tawa pendengar.
Setelahnya, ia lantas melanjutkan, “wis ireng-ireng (hitam-hitam),” kata Prabowo dan pendengar lagi-lagi tertawa.
Berita Terkait
-
Jubir Prabowo Kritik Pendukung Jokowi yang Bikin Tagar #UninstallBukaLapak
-
Istana: Jokowi Tak Permasalahkan Cuitan Bos BukaLapak soal Presiden Baru
-
Disoal TKN Jokowi, Ini Kata Pemred Indopos soal Grafis Ahok Gantikan Ma'ruf
-
Daging di Indonesia Termahal Sedunia? Istana: Prabowo ke Pasar Dunia Mana?
-
Tampang Grobogan, PSI: Tanda Prabowo Tak Punya Sensitifitas ke Rakyat Kecil
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang