Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada publik untuk menghentikan gerakan #UninstallBukaLapak. Jokowi menyerukan agar seluruh pendukungnya bisa lebih bijak menyikapi cuitan dari CEO Bukalapak Achmad Zaky di media sosial, beberapa waktu lalu.
Jokowi mengatakan bahwa seharusnya masyarakat Indonesia bisa berpatisipasi mendorong usaha anak-anak muda berbasis digital. Atas adanya respon masyarakat dengan menuliskan #UninstallBukaLapak karena kritikan Zaky, Jokowi pun meminta untuk menghentikannya.
"Kita harus bijak dalam bersikap, matang dalam bersikap dalam setiap peristiwa apapun. Sebab itu saya ajak hari ini untuk hentikan, untuk stop uninstall Bukalapak," kata Jokowi di Istana Negara, Sabtu (16/2/2019).
"Stop. Karena kita harus dorong. Anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk maju," ujarnya.
Hari ini, Jokowi pun mengundang Zaky untuk bertemu di Istana Negara. Usai menggelar pertemuan secara tertutup itu, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang beroperasi secara offline menjadi online dengan memanfaatkan marketplace.
"Sehingga lagi kita harus juga mendorong unicorn Indonesia agar memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain," pungkasnya.
Untuk diketahui, warganet dibuat geger sejak Kamis malam (14/2/2019) denga munculnya hashtag #UninstallBukalapak. Bahkan tagar itu sempar menjadi trending topic di Twitter. Rupanya, kemunculan tagar ini dipicu oleh cuitan CEO sekaligus pendiri Bukalapak, Achmad Zaky yang disebut menyerang kubu Jokowi. Dari pantauan Suara.com, cuitan yang telah dihapus tersebut terposting pada Rabu (13/2/2019),
Melalui cuitannya tersebut, Achmad Zaky mengkritisi dana riset dan pengembangan (R&D) di Indonesia yang menurutnya masih tertinggal jauh dari negara lainnya.
Baca Juga: Jelang Debat Kedua, Prabowo Energik Senam Bareng Emak-emak
Berita Terkait
-
Koordinator Staf Khusus Presiden : Presiden Tidak Marah
-
CEO Bukalapak Achmad Zaky Pamer Kembangkan Pusat Riset ke Jokowi
-
Datang ke Istana, CEO Bukalapak Achmad Zaky Minta Maaf Langsung ke Jokowi
-
Jokowi Lakukan Pertemuan Tertutup dengan CEO Bukalapak Achmad Zaki
-
Usai Ramai di Twitter, Pagi Ini CEO Bukalapak Siap Ketemu Presiden Jokowi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
The Power of Gen Z: Lukisan di Borobudur Jadi Simbol Perlawanan Anak Muda Pasca 'Prahara Agustus'
-
Borok Nikita Mirzani Dibongkar Hakim: Tak Jujur dan Residivis Jadi Alasan Vonis Berat
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka