Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memastikan tidak akan banyak berkampanye untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sebab istri SBY, Ani Yudhoyono sakit kanker darah.
Mantan Menteri Perdagangan MS Hidayat memastikan hal tersebut saat menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital Singapura, Minggu (17/2/2019).
"Dia tidak bisa aktif. Tadinya dia ada agenda mau kampanye, utamanya di Jawa Timur, Jawa Tengah. Sama sekali enggak bisa," kata MS Hidayat.
SBY akan fokus mengurus kesehatan istrinya hingga pulih kembali. SBY menugaskan putranya, Agus Yudhoyono untuk menggantikan dirinya. Hanya saja SBY akan tetap akan memantau politik Indonesia.
Dalam kunjungannya, ia juga meminta SBY tidak terlalu memikirkan partai, melainkan fokus mengurus istrinya.
"Saya sampaikan, tidak usah aktif dulu memikirkan partai dan politik," kata MS Hidayat.
Dalam kunjungannya, ia mengatakan tidak sempat berjumpa dengan Ani Yudhoyono karena sedang tidur. Namun, ia sempat membuat rekaman yang nantinya akan diperlihatkan kepada Ani.
Sejumlah pejabat dan mantan pejabat terus berdatangan menjenguk mantan Ibu Negara itu di Singapura. Di antara mereka adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, politisi Partai Demokrat Syarief Hasan, dan mantan Kapolri Jenderal Sutarman dan Jenderal Timur Pradopo. (Antara)
Baca Juga: Debat Kedua Jokowi vs Prabowo dalam 6 Babak
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Ojol Bakal Demo di Tiga Titik Hari Ini, Masyarakat Diminta Cari Transportasi Lain
-
Turunkan Ribuan Pasukan, Polisi Larang Massa Ojol Bakar Ban hingga Tutup Jalan Selama Demo!
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili