Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut anggaran dana desa yang disapkan pemerintah di tahun 2019 mencapai Rp 70 triliun. Jokowi kemudian menganggap pemerintahan sebelumnya belum pernah menggelontorkan dana desa hingga puluhan triliun.
Jokowi mengatakan, setiap tahunnya anggaran dana desa terus mengalami kenaikan. Berawal pada 2015 Jokowi mengucurkan Rp 20 triliun dan di 2019 dana desa sudah mencapai Rp 70 triliun.
"Sampai akhir 2019 Rp 257 triliun masuk ke desa. Ini triliun loh ya bukan miliar. Gede banget. Tidak ada dalam sejarah kita, kita gelontorkan anggaran triliunan ke desa-desa," kata Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2019 di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).
Kepala Negara menerangkan, anggaran besar yang telah dikirimkan ke 74.900 desa di Indonesia itu dipergunakan untuk proyek pembangunan jalan desa, jembatan, dan irigasi. Sehingga, infrastruktur di desa tak kalah dengan perkotaan.
Mantan Gubernur Jakarta ini kemudian berharap dana desa pada 2020 kembali meningkat. Kenaikan demi kenaikan dalam anggaran dana desa diberikan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di pedesaan.
"Tahun depan nggak tahu naik berapa lagi, yang jelas harus naik. Setuju ngga naik?," ungkap Jokowi.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, dari triliunan anggaran yang telah dikucurkan untuk desa telah berhasil membangun 191.000 kilometer jalan desa, pembangunan jembatan 1.140,37 meter, 8.983 unit pasar desa, 5.731 unit tambatan perahu, 4.175 unit embung, 58.931 unit irigasi, 959.569 unit air bersih, 50.854 kegiatan PAUD, dan 24.820 unit posyandu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting