Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meminta pada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga NKRI. Ma'ruf kemudian berpesan Indonesia jangan dijadikan seperti negara di timur tengah.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat berkunjung ke kediaman Mursyid Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassar, Syekh Sayyid Habib A Rahim Assegaf Puang Makka di Jalan Baji Bicara nomor 7 Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/2/2019).
"Memperjuangkan islam tidak salah, tapi di negara kita ada demokrasi dan konstitusi yang mesti diikuti," ujar Ma'ruf seperti dilansir Antara.
Menurut Ma'ruf, Indonesia dibangun dengan penuh perjuangan. Ia juga menyampaikan umat muslim di tanah air seharusnya saling menghormati.
"Indonesia dibangun dengan penuh perjuangan, ulama kita punya peran di situ dalam menyelesaikan masalah. Indonesia lahir dari kesepakatan dan titik temu, sebab Indonesia itu majemuk. Pancasila sebagai dasar negara kebangsaan kita mempersatukan itu," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua MUI nonaktif ini juga menyinggung soal maraknya peredaran informasi bohong atau hoaks menjelang Pemilu 2019.
"Bermunculannya ahli-ahli maki termasuk paham aliran keras leberalisme, terorisme hingga intoleran di Indonesi," kata Cawapres pendamping Jokowi itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok