Suara.com - Calon Wakil Presisen nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan doa mengancam tuhan yang dibacakan oleh Wakil Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Neno Warisman tidak akan manjur. Doa tersebut sebelumnya diucapkan Neno Warisman pada saat pembacaan puisi di malam Munajat 212, pada Kamis (22/02/2019) lalu.
Menurut Ma'ruf, melalui doa tersebut Neno Warisman mengangap Pilpres 2019 seperti Perang Badar. Perang Badar juga disebutnya sebagai perang hidup mati antara kaum kafir dan islam.
Ma'ruf menegaskan, Pilpres 2019 bukanlah perang hidup mati, melainkan memilih pemimpin terbaik yang dilakukan setiap lima tahun sekali.
"Doanya tidak akan manjur, karena disalahartikan. Ini Pilpres bukan perang badar. Saya dan Pak Jokowi juga sama-sama muslim," ujar Ma'ruf saat menyampaikan pidato di acara Muslimah Bersatu Untuk Indonesia di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (24/02/2019).
"Daripada doa perang badar, mari kita berdoa agar Indonesia maju dan sejahtera," lanjut Ketua Majelis Ulama Indonesia nonaktif itu.
Untuk diketahui, Neno Warisman yang juga inisiator gerakan 2019 ganti presiden sempat membacakan doa perang badar dalam penggalan puisi yang dibacakan saat Munajat 212 di Monas beberapa waktu lalu.
Berikut penggalan doa perang badar yang dibacakan aktivis #2019gantipresiden itu: "Jangan, jangan engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika engkau tidak menangkan, kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah tak ada lagi yang menyembah-Mu." (Fakhri Fuadi)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?