Suara.com - Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali mengatakan jumlah hakim di Indonesia masih belum sepadan dengan jumlah persidangan di pengadilan. Hatta menuturkan, kekurangan hakim bukan hanya terjadi di Ibu Kota, melainkan di sejumlah daerah di tanah air.
Kekurangan hakim, kata Hatta, membuat sejumlah pengadilan di daerah menyampaikan permohonan izin untuk menjalankan persidangan dengan hakim tunggal.
"Kalau sekarang tenaga hakim jangankan pengadilan baru, pengadilan-pengadilan di daerah pun sudah banyak yang mohon izin kepada ketua MA, supaya diizinkan bersidang dengan hakim tunggal," ujar Hatta di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
"Kenapa?, banyak pengadilan hakimnya tinggal tiga, ketua dan dua hakim anggota," Hatta menambahkan.
Lebih jauh Hatta mengatakan, beberapa kejadian pernah dialami di pengadilan yang memiliki anggota hakim perempuan. Saat itu, anggota hakim tengah hamil.
"Apalagi kalau anggotanya perempuan, pernah terjadi dua-duanya hamil. Anggotanya tidak bisa kerja karena cuti hamil," kata dia.
Saat ini, kata Hatta, Mahkamah Agung sudah menyiapkan sebanyak 1.600 calon hakim yang nantinya akan ditempatkan di sejumlah pengadilan di daerah termasuk di 85 pengadilan baru.
"Memang kurang, sekarang sedang ada pelatihan calon hakim sekitar 1.600 kalau itu sudah selesai pendidikan, mudah-mudahan bisa isi 85 pengadilan," kata Hatta. (Novian Ardiansyah)
Baca Juga: Usai Haul Akbar, Massa Berpakaian Putih Bakar Kaos Jokowi - Maruf di Madura
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri