Suara.com - Polisi melepaskan tembakan saat kericuhan terjadi di sekitar lokasi kampanye Calon Presiden Prabowo Subianto di Yogyakarta, Rabu (27/2/2019). Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan hal itu dilakukan untuk menghalau massa.
Tembakan itu adalah tembakan peringatan. Kericuhan terjadi antara sejumlah orang dari Gerakan Pemuda Kabah yang melakukan konvoi dengan massa pendukung Jokowi - Maruf Amin. Aksi saling lempar batu terjadi di gang masuk Kampung Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Dua korban telah melapor ke Kantor Polres Sleman. Mereka terluka di bagian kepala karena terlempar batu dan sempat dirawat di RSA UGM.
"Tembakan peringatan itu untuk menghalau saja. Menghalau supaya masa tidak terjadi bentrokan. Agar tidak ada kejadian-kejadian yang merusak," kata Rizky di Kantor Polres Sleman, Jalan Magelang, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/2/2019).
Pascakejadian tersebut, kericuhan juga terjadi di Pogung, Sinduadi, Mlati, Sleman. Satu orang diduga menjadi korban. Namun hingga saat ini belum melapor ke polisi.
Kejadian itu juga menyebabkan kerugian material. Mobil Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Roy Suryo pecah di bagian kaca belakang karena terlempar batu.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini