Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan absennya Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masa kampanye Pemilu 2019 tidak akan memengaruhi elektabilitas suara partai.
Hinca kemudian meyakini sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pengganti SBY untuk memimpin kampannye pemenang Pemilu 2019 dapat meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.
"Kami percaya bahwa kekuatan yang kami miliki terutama dengan mas AHY bisa mengangkat suara partai Demokrat," ucap Hinca di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/2/2019).
Hinca mengungkapkan, posisi AHY sebagai pemimpin pemenang pemilu partai hanya sebagai ikon absennya SBY. SBY menunjuk AHY karena harus fokus mendampingi istrinya Ani Yudhoyono yang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit Singapura akibat penyakit kanker darah.
Meski secara fisik tidak hadir, Hinca mengatakan komunikasi petinggi Partai Demokrat dengan SBY masih terus berlangsung.
"Pak SBY secara fisik yang tak hadir. Tapi secara ide dan gagasan tetap on," ungkapnya.
Untuk diketahui, Ketum Partai Demokrat SBY telah menginstruksikan AHY untuk memimpin kampannye pemenang Pemilu 2019. Instruksi tersebut disampaikan SBY lewat sepucuk surat yang dikirimkan dari Singapura.
Hinca menuturkan surat tersebut ditulis mengingat SBY tidak bisa menjalankan tugas politik hingga masa Pemilu 17 April 2019 lantaran harus mendampingi sang istri Ani Yudhoyono yang tengah menjalani perawatan intensif di Singapura.
"Secara nasional komandan Kogasma saudara AHY bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan Pemilu 2019," tutupnya.
Baca Juga: Pendidikan di Papua Tertinggal, Ini yang Dilakukan Anak Muda Di Sana
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor