Suara.com - Bencana banjir di Jawa Timur menyasar hampir seluruh fasilitas. Salah satunya adalah Kantor Bawaslu Kabupaten Ponorogo. Kantor pengawas pemilu di daerah itu dilaporkan terendam banjir hingga ketinggian satu meter.
Akibatnya, sejumlah alat perkantoran, berkas-berkas serta dokumen penting terendam air. Ada 50 persen berkas Surat Pertanggungjawaban (SPJ) 2018 tenggelam. Termasuk dua unit komputer jinjing atau laptop dan satu printer.
Air bah banjir dilaporkan tiba-tiba menerjang kantor Bawaslu Ponorogo pada Kamis (7/3/2019) dini hari.
"Sebenarnya kami sudah mengamankan berkas itu di atas almari," kata Koordinator Sekretariat Bawaslu Ponorogo Wahid Purwanto seperti dikutip dari Beritajtim.com, Jumat (8/3/2019).
Namun lantaran panik banjir yang datang tiba-tiba, petugas terpaksa buru-buru meninggalkan lokasi. Mengingat lokasi kantor Bawaslu Ponorogo berdekatan dengan Sungai Sekayu. Selain itu, banjir juga merendam dua mobil berpelat merah dan mobil pribadi milik salah satu komisioner yang diparkir di halaman kantor.
"Aktivitas di kantor lumpuh total. Belum dapat digunakan untuk beraktivitas," katanya.
Untuk sementara ini pihaknya mengamankan berkas yang tersisa. Kemudian dipindahkan ke gedung Juang 45. Wahid juga belum bisa memastikan apakah kegiatan di kantor Bawaslu Ponorogo juga akan dipindah sementara atau tidak.
"Yang penting banjir surut dulu. Setelah itu baru memikirkan aktivitas kantor nanti di mana," ujarnya.
Diketahui, banjir yang terjadi di Jawa Timur merendam 15 kabupaten di daerah itu. Ribuan orang juga telah mengungsi. Tak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas umum juga terendam. Mulai dari sekolah, kantor pemerintah, kantor bupati hingga jalan tol ikut terendam banjir.
Baca Juga: Heboh, Kitab Injil Utuh dari Api Saat Bangunan Gereja Ludes Terbakar
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo