Suara.com - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyono telah mengurus formulir pindah memilih dari TPS 41 Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ke PPS luar negeri di Singapura. Pemindahan tempat pencoblosan dikarenakan Ani Yudhoyono masih harus dirawat di National University Hospital karena sakit kanker darah.
"Kami sudah menerbitkan formulir A5 untuk Pak SBY dan Bu Ani dengan alasan menjalani rawat inap," kata Anggota KPU Kabupaten Bogor, Herry Setiawan, saat dihubungi Suara.com, Sabtu (9/3/2019).
Herry menerangkan, SBY dan Ani Yudhoyono sebelumnya sudah terdaftar sebagai pemilih di perumahan Puri Cikeas 2 RT 1 RW 2 Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri. Dikarenakan Ani Yudhoyono sedang menjalani rawat inap dan kemungkinan tidak bisa mencoblos di Kabupaten Bogor.
"Dengan mengurus formulir pindah memilih maka Pak SBY dan Bu Ani dipastikan mendapat surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. Sementara caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan calon DPD RI tidak bisa," kata dia.
SBY dan Ani Yudhoyono adalah salah satu di antara ribuan warga yang mengurus pindah memilih baik ke luar Kabupaten Bogor atau pun masuk ke wilayah Kabupaten Bogor pada Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang.
"Di kampus IPB yang terdapat ribuan mahasiswa yang saat ini sudah diurus pindah memilihnya untuk mencoblos di Kabupaten Bogor dari luar daerah," tutupnya.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono dirawat intensif di National University Hospital, Singapura sejak beberapa waktu lalu. Ani Yudhoyono diketahui menderita penyakit kanker darah.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Sebelum Terjerat Narkoba, Zul Zivilia Sepi Job Sejak Desember 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah