Suara.com - Lebih kurang tujuh jam negoisasi antara polisi dengan istri terduga teroris yang meledakkan bom di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Siboga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019), masih buntu.
Ummu Abu, istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, masih bertahan di dalam rumah bersama dengan anaknya.
Informasi yang berhasil dihimpun Antara di lapangan, Selasa malam pukul 22.00 WIB, mennyebutkan bahwa terduga pelaku teroris Abu Hamzah alias Husein alias Upang sudah berhasil ditangkap Densus dan langsung diamankan.
Saat ini yang masih tinggal di rumah itu istri terduga pelaku bersama dengan anaknya.
Pantauan di lokasi malam ini, tim Brimob dan juga Densus sudah masuk mendekati rumah terduga teroris lengkap dengan senjata laras panjang dan rompi antipeluru. Warga yang ada di sekitar lokasi diminta untuk menjauh.
Sementara itu imbauan melalui pengeras suara masih terus disampaikan agar terduga teroris mau menyerahkan diri.
”Ibu menyerah aja ibu, kasihan anak ibu, dia tidak tahu apa-apa dan masa depannya masih panjang. Kasihan lah bu sama anaknya. Kalau ada masalah sampaikan kepada kami,” bujuk petugas polisi dari dalam masjid yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah terduga teroris.
Berita Terkait
-
Istri Teroris Sibolga Tak Mau Menyerah, Polisi Siapkan Ambulans
-
6 Jam Dikepung, Uma Abu Istri Terduga Teroris Sibolga Belum Mau Menyerah
-
Ustaz ke Teroris Sibolga yang Dikepung: Menyerahlah, Jangan Korbankan Anak
-
Ledakan Diduga Bom Gegerkan Sibolga, Jokowi Hendak Datang Akhir Pekan Ini
-
Ledakan Keras Diduga Bom di Sibolga Sumatera Utara
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah