Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menganggap 17 April 2019 sebagai momen lebaran kemerdekaan bangsa. Oleh karena itu Prabowo menyarankan kepada masyarakat untuk membawa tikar juga makanan khas lebaran ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah masing-masing.
Hal itu diungkapkan Prabowo saat menemui pendukungnya di Mega Wisata Ocarina, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (13/3/2019).
Dirinya ingin agar para pendukungnya melakukan pengawasan di TPS-TPS agar menghindari adanya kecurangan saat penghitungan suara.
"Nanti pas 17 April datang ke TPS, bawa tikar, bawa lontong, ketupat, dan arem-arem. Anggap saja nanti 17 April 2019 adalah lebaran kemerdekaan kita. Kita tidak mau jadi bangsa kacung. Kita harus memiliki masa depan yang lebih baik," ungkap Prabowo.
Keinginan Prabowo untuk melihat masyarakat ikut serta mengawasi perhitungan suara lantaran ingin menyelamatkan nasib masa depan bangsa.
Prabowo ingin melihat kondisi bangsa bisa lebih baik ketimbang sekarang di mana pemerintah lebih sibuk melakukan impor bahan-bahan pangan.
"Kita akan bekerja supaya anak cucu kita bisa mendapatkan penghidupan yang baik. Kita ingin nelayan dan petani kita sejahtera tidak seperti sekarang semuanya serba impor, beras impor, garam pun impor," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Prabowo juga memiliki tekad untuk membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi.
Apabila dirinya bersama calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berhasil memenangkan Pilpres 2019, Prabowo akan membentuk kelompok kerja untuk menurunkan harga listrik dan bahan pangan, membangun ratusan pabrik baru, dan membuat mobil hingga pesawat buatan Indonesia.
Baca Juga: 4 Sikap Keluarga Korban Penculikan 1998 Tolak Prabowo - Tantang Wiranto
"Dan kami akan mengumpulkan putera-puteri terbaik bangsa untuk membangun bangsa dan negara terutama yang memiliki hati yang baik. Kami ingin kembalikan kekayaan Indonesia. Kami ingin Indonesia menang. Saya bersaksi saya bersumpah saya akan membela kalian semua," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor