Suara.com - Tim Satgas Politik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang direncanakan mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Kamis (14/3/2019) akhirnya ditunda.
Penundaan dilakukan karena beberapa pimpinan DPP Partai Demokrat masih berada di Daerah Pemilihannya (Dapil) untuk kampanye jelang pemilihan legislatif (pileg).
Safari politik KPK tersebut direncanakan menyambangi Kantor DPP Partai Demokrat pada Senin (18/03/2019). Agenda kunjungan tersebut antara lain membahas perbaikan sistem pendanaan partai politik.
"Ketemu KPK-nya ditunda Senin, pimpinan tidak ada yang bisa hadir, beberapa masih di dapil," ujar Staf media center kantor DPP Demokrat Didit di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (14/03/2019).
Selain Partai Demokrat, Tim Satgas Politik KPK akan menyambangi enam kantor dewan pimpinan pusat (DPP) dan empat dewan perwakilan wilayah (DPW)/dewan perwakilan daerah (DPD) parpol DKI Jakarta pada 12 dan 14 Maret 2019.
Tim tersebut akan didampingi Deputi Pencegahan Pahala Nainggolan atau Direktur Dikyanmas, Giri Suprapdiono
Selain DPP Demokrat, dalam waktu yang bersamaan tim Satgas Politik KPK dijadwalkan mendatangi dua kantor parpol lainnya, yakni DPW PKS DKI Jakarta dan DPD PDI-P DKI Jakarta.
Selanjutnya, pada pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB akan dilanjutkan mendatangi kantor DPP Golkar, DPD Golkar DKI Jakarta dan DPD Gerindra DKI Jakarta.
Baca Juga: TKN: Negative Campaign Boleh, Black Campaign Jangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir