Suara.com - Tim Satuan Petugas (Satgas) politik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendatangi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Kamis (14/03/2019), hari ini. Agenda ini adalah lanjutan safari politik KPK ke sejumlah kantor partai politik jelang Pilpres dan Pileg pada April 2019 mendatang.
Tim akan didampingi oleh Deputi Pencegahan, Pahala Nainggolan atau Direktur Dikyanmas, Giri Suprapdiono dan membahas perbaikan sistem pendanaan partai politik. Tim tersebut akan menyambangi enam DPP parpol dan empat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)/Dewan Pimpinan Daerah (DPD) parpol DKI Jakarta.
Hari ini dijadwalkan kunjungan Satgas tersebut ke DPP Partai Demokrat pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Namun, berdasarkan pantauan Suara.com, kantor DPP Demokrat masih terlihat sepi. Bahkan, pimpinan DPP atau Satgas politik KPK belum terlihat.
"Pimpinan belum ada yang datang. Saya tahu sih infonya (kedatangan Satgas KPK), tapi lihat saja nanti gimana," ujar petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPP Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Selain DPP Demokrat, dalam waktu yang bersamaan tim Satgas Politik KPK tersebut juga dijadwalkan mendatangi beberapa kantor parpol lainnya. Di antaranya adalah DPW PKS DKI Jakarta dan DPD PDIP DKI Jakarta. Selanjutnya pukul 13.00-16.00 WIB akan dilanjutkan mendatangi DPP Golkar, DPD Golkar DKI Jakarta, dan DPD Gerindra DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Di Malang, Seribu Surat Suara Ditemukan Rusak
-
Konser Dewa Batal Digelar, Fahri Tuding Tindakan Polisi Berlebihan
-
Tegas soal Pilpres, Frederika Alexis Cull Jadi Puteri Indonesia 2019
-
Pengusaha Diminta Tak Lari ke Singapura, Wapres JK Jamin Pilpres Aman
-
Debat Pilpres Terakhir Bakal Digelar 13 April, Ini Tema yang Akan Dibahas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?