Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno turut berduka cita atas aksi penembakan di sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru yang berlangsung saat para jamaah hendak menggelar salat Jumat berjamaah, hari ini. Sandiaga merasa bersedih atas aksi teror yang telah menewaskan 49 jamaah masjid.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Belasungkawa yang sangat mendalam atas insiden, musibah penembakan di Masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru," kata Sandiaga melalui akun Twitternya @sandiuno pada Jumat (15/3/2019).
Sandiaga juga meminta masyarakat Indonesia mendoakan baik untuk korban maupun keluarga yang ditinggalkan.
"Mari kita saling mendoakan agar para korban dan juga keluarganya selalu diberikan lindungan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala," ujarnya.
"Dan kami berharap kasus ini bisa cepat terselesaikan seadil-adilnya demi menjaga kedamaian, persatuan dan persaudaraan ummat manusia di seluruh belahan dunia," pungkasnya.
Aksi penembakan di sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru tak hanya menggegerkan warga setempat, namun juga dunia. Media massa di berbagai negara mengabarkan detik-detik 17 menit seorang pria bersenjata memberondong jamaah masjid yang akan melaksanakan salat Jumat.
Harian New Zealand Herald melaporkan, pelaku adalah seorang pria Australia berusia 28 tahun yang telah menulis manifesto berisi ideologi ekstrem kanan yang anti-Islam dan anti-imigran.
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada media setempat bahwa sejumlah orang tampak berdarah-darah di tanah di luar gedung. Namun kejadian itu belum dikonfirmasi kepolisian atau pejabat pemerintah.
"Awalnya saya pikir ada bunyi listrik, tapi ada banyak orang berlarian. Teman saya masih ada di dalam."
Baca Juga: Manajemen Persija Siap Kawal Pembangunan Stadion BMW
Berita Terkait
-
Sandiaga Nilai Penangkapan Rommy Sebuah Musibah
-
Syok Dengar Rommy Diciduk KPK, Sandiaga: Kita Sudah Darurat Korupsi
-
BPN Khawatir Status Ulama Jadi Senjata Maruf Saat Lawan Sandiaga di Debat
-
Konser Dewa Batal Digelar, Fahri Tuding Tindakan Polisi Berlebihan
-
Fadli Zon Sebut Keluarga Sandiaga Dukung Jokowi karena Jadi Caleg Hanura
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya