Suara.com - Narapidana narkotika berinisial IB diduga menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Dicky, seorang jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri Bintan. IB bisa melakukan komunikasi tersebut meski berada di balik jeruji besi Lapas Narkotika di Kijang, Kabupaten Bintan.
Wakapolres Tanjungpinang, Kompol Sujoko mengatakan kasus pembunuhan terhadap Jaksa ini terungkap setelah Satreskrim Polres Tanjungpinang mendapatkan informasi seorang pria ingin melakukan kejahatan dan membawa senjata api di Tanjungpinang.
"Awalnya itu belum tahu apa rencana RS ini, informasi ia ingin bermain di Tanjungpinang dan membawa senjata api pabrikan," kata Sujoko saat konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang, seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Jumat (15/3/2018).
Sujoko menuturkan, setelah dilakukan penangkapan, RS mengaku disuruh seseorang untuk melakukan pembunuhan terhadap salah satu jaksa bernama Dicky.
"RS ini ngaku disuruh oleh IB salah satu narapidana narkotika di Lapas Kijang untuk menembak Jaksa Dicky," jelasnya.
Wakapolres menjelaskan, pihaknya juga sudah mempertemukan RS ini dengan IB. Namun saat ini pihaknya masih mendalami keterlibatan IB.
"Sudah kami pertemukan, IB masih ngeles, yang jelas masih kami dalami," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan