Suara.com - Polisi masih menyelidiki motif lelaki paruh baya bernama Johanes Ananto Tripawono (53) berpura-pura sebagai pejabat Polri sambil membawa senjata api. Polisi gadungan yang mengaku berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) itu ditangkap saat berkunjung ke Markas Brimob Polda DIY, di Gondowulung, Banguntapan, Bantul, membawa senjata api (senpi) aktif.
Dugaan sementara, alasan pengusaha asal Tangerang itu hanya mencari perhatian dan ingin terlihat gagah dengan membawa senpi jenis.
Seperti diwartakan Harianjogja.com--jaringan Suara.com, Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo menyampaikan, dari hasil pemeriksaan sementara, senpi jenis Glock 19 beserta peluru itu dibeli seharga Rp60 juta dari rekan tersangka.
"Yang bersangkutan tidak bisa menunjukan izin kepemilikan senpi maka kami amankan," kata Rudy, Selasa (12/2/2019).
Terkait kasus ini, polisi juga masih mendalami pemilik asli senpi yang dibawa jenderal abal-abal itu.
Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, Iptu Muji Suharjo menambahkan senpi Glock berikut peluru isi yang dibawa tersangka merupakan senpi asli dan aktif. Jika ditembakkan bisa mematikan.
"Itu sangat berbahaya," kata dia.
Senpi Glock 19 yang disita tersebut berkaliber 9x19 mm, panjang 174 mm dan berat kosong 595 gram. Senpi buatan Austria tersebut merupakan pengembangan dari senpi 17 yang banyak digunakan oleh aparat kepolisian.
Sumber: Harianjogja.com
Baca Juga: Dendy Sulistyawan Termotivasi Tembus Skuat Utama Bhayangkara FC
Berita Terkait
-
Masuk ke Mako Brimob Bawa Senpi, Jenderal Abal-abal Dibekuk Polisi
-
15 Kali Beraksi dan Tewaskan Warga, Komplotan Begal Sadis Dibekuk Polisi
-
Politisi Demokrat: Ahok Bisa Ditahan di Mako Brimob Kenapa Buni Yani Tidak?
-
Viral Pencuri Todong Senpi ke Warga, Polisi: Pelakunya Sudah Ditangkap
-
Bermula di Penjara, Begini Jalan Cinta Ahok dengan Puput Nastiti Devi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?