Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerima arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menangani bencana banjir bandang di Sentani, Jayapura.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNBP Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, arahan yang disampaikan Jokowi tak lain untuk mempercepat proses evakuasi para korban yang terkena dampak bencana. Tujuannya untuk mencegah agar korban jiwa maupun luka-luka tidak bertambah.
Selain itu, kata Sutopo, Jokowi juga meminta BNPB melakukan rehabilitasi lahan di Pegunungan Cycloop, Jayapura agar bencana tidak terulang lagi. Kerusakan hutan di pegunungan tersebut disinyalir sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir bandang.
"Presiden sudah beri arahan, percepat evakuasi korban, dan diperintahkan juga agar nantinya pascabencana segera dilakukan rehabilitasi di hutan dan lahan di pegunungan cycloop," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (18/3/2019).
Sutopo juga mengatakan, setelah menerima arahan, Kepala BNPB sudah melakukan koordinasi dengan Bupati dan petugas di lokasi pada Senin (28/3/2019) pagi.
"Tadi malam pak Doni sudah melaporkan dampak banjir di Sentani dan penangaannya ke Presiden. Presiden sudah memberikan beberapa arahan untuk BNPB, kata Sutopo.
Dari catatan BNPB sampai Senin (18/3/2019), korban jiwa akibat banjir bandang Sentani, Jayapura mencapai 77 orang. Selain itu disebut juga 43 orang masih hilang dan 74 orang terluka.
Dari 77 korban jiwa, paling banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Jayapura, sebanyak 70 orang. Tujuh orang sisanya ditemukan di Kota Jayapura.
Baca Juga: Pemilik Lahan Bantah Kriminalisasi Perempuan 74 Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan